takkan sama

seperti dulu kita pernah berjalan bersama

berpijak pada jalan seiring dan penuh makna

tersenyum dalam kesenjangan yang ada

menampik semua perbedaan

dan kini dirimu dan diriku pada jalan yang berbeda jauh

mengenal dunia masing-masing

aku ingin kembali pulang ketika kau akan pergi meninggalkan

dan ketika aku pergipun kau datang

tak pernah temu pada titik yang sama

Kawan jangan buat perbedaan yang ada menjadi penghalang

bagi kita saling mengasihi dan mempercayai

karena Jalan kasih Allah tetap ada di hati kita

aku takkan menuntut kau mengerti aku

tapi aku kan berusaha tuk mengerti dirimu

karena kau tetap kawan sekaligus saudara bagiku

bila ingin kembali...kembalilah

dan aku akan tersenyum mendapatimu..

-indie-

Pada dirimu aku meninggalkan

Sisa-sisa pagelaran yang mengiringi hujan

menggulung dan menghimpit kesesakan dada

menumpuk kerinduan yang tak berarti

melemparkan segala ingin mengulang birumu

takkan lagi kusinggahi tatap matamu

rindu ini semakin basi

dikala aku menemukan cahaya terang direlung hatiku

memancar dengan kebenaran tanpa dusta

sosok yang tak pernah kusangka

telah ada sejak dahulu

sebelum aku mengenalmu

sebelum kelahiranku..

Dia ada dan selalu ada

tak pernah meninggalkanku

Dia sangat penuh kasih dan cinta

Dan untuk itu aku kembali kepadaNya

semoga dan selalu bersamaNya..

-indie-

tetap kan ku jaga

ketika kau merasakan kepedihan bawalah tangisanmu kepadaku,

tapi jangan kau tinggalkan kebahagiaanmu disana,

perjuangkan dan ambil kebahagiaan itu untukmu karena itu milikmu dan sudah jadi hakmu

dengan kakiku akan kupijakkan lebih kuat untuk melihatmu bahagia,

dengan doa kuiringi segala perjuanganmu,

dengan semangat kan kukirimkan senyum untuk menyejukkan hatimu

jangan perdulikan angin yang berhembus bawa kabar duka,

biarkan saja hembusannya melewatimu,

jangan kau hirup kedatangannya yang kan buat duka lara

mentari akan tetap bersinar dihatimu

karena mendung yang menutupinya kan kuhalau dan kubawa pergi

jadi tersenyumlah di bibir manismu

-indie-

Luruh

Dalam hening senja diselimuti kabut

ku seperti terkepung gerimis

hingga tak lagi kudengar suara gemerisik angin

saat ku harus menghentikan langkah

dan menyandarkan tubuh

ku hanya bisa menatap mengisyaratkan ketidak mengertian

misteri dan rahasia semesta

tapi ku terhentak oleh suara

yang menyadarkan ku tuk tetap mengabadikan

harapan demi harapan,

impian demi impian

sekalipun senja akan segera berlalu

kepadaMu ku ingin meminta untuk mengambil semua milikku

yang pernah Kau titipkan

hingga aku benar-benar merasakan kesakitan dan kesedihan

yang indah..

Dengan begitu aku benar-benar akan merasa selalu membutuhkanMu

dan mencintaiMu

dengan setiap detik dan menit yang terucap di bibir ini

hanya NamaMu॥..

-indie-

sonar hati

masih saja sama tidak berubah sedikitpun

sayang tetap sayang meski tak bertuan

tapi getaran itu masih datang menyambangiku

punyamukah? aku tak tau...

tapi itu seperti getaran yang kurasakan dulu

kuterima dari hati yang jauh dalam jiwaku

akan tetap begini adanya meski tak bertuan..

karena aku menikmatinya dengan syukur

betapa keindahan yang tak tertanding

meski sepi dalam jiwa tapi hati tetap bernyanyi

-indie-

rindu dan rindu

kehilangan akan rasa rindu

menambah pilu dan kepedihan

ada bening mengambang dimataku

yang sejak kapan bisa kutahan

menghimpit perih dada ini

meski kudisini hanya diamkan rindu

mencoba melepas iba dan kelu

meluruh pada ranting rapuh

semakin kunikmati semua ini

semakin kaku bibir ini tuk tersenyum

kucoba lagi, mengangkat kepala

menangis dalam diam...

menghiba dalam bathin...

melamunkan segala impian...

namun tak kudapati bintang

yang pernah tersimpan dan kini terbuang

selalu kau bangkitkan harapan itu...

dan selalu kau jejakkan dalam malam...

tapi tak kau sadari ketika impian itu datang

kau hempaskan aku dalam diam...

lagi...

lagi...

dan selalu...

lalu kupun diamkan pilu

dan mencoba lupakan...

dan diakhir kudapati aku

sejumput rindu yang tertinggal

dihati...

-indie-

Bahagiamu juga Bahagiaku

Bahagiamu juga Bahagiaku

Kukembali kepada sejuknya air

yang membasahi dinding sepi

membangkitkan asa dan doa

mensyukuri nikmat dan berkah

akupun juga merasakan pahit dan getirnya

dan ingin kembali merengkuh kebahagiaan

namunku langkahkan kaki pada masa yang salah

maafkan aku yang tak mengerti rasa

keinginan dan tekad kubangun dengan payah

mengiringi penolakan dan kebencian

aku akan berlalu dan menjalani sisa asa

untuk membangun arti dan tujuan

kini aku ada untuk menikmati derai tawa

kebahagiaan dan suka citamu

tanpa berharap aku terlihat

karena dari sini ditempat sepipun aku bisa

tersenyum untuk kebahagiaanmu

*Terimakasih Ya Robb...dengan KasihMu aku mampu bertahan*

-indie-

Bersama tuk kembali

Bersama tuk kembali

Kini kau banyak terdiam,

diam tak banyak bicara,

karena masih banyak dusta dan amarah

yang bisa kukalungkan kini hanya senyuman

senyum pengertian dan kesabaran

tak apa bila ada kata maaf kuselipkan

karena benar2 ingin melukis baik dan benar

meski penilaian belum berpihak

tapi aku yakin dengan kesungguhan

kita mampu dan kuat

tak pernah akan kutinggalkan namamu

meski telah tercoreng arang hitam

dengan air KesucianNya kita mohon ampunan

dengan sabar dan tabah menjalani

Hanya Dia Maha Pengampun bila benar2 ingin kembali

pada jalan yang benar dan indah

Karena semua itu titian kita MenujuNya

-indie-

pergi untuk kembali datang

pergi untuk kembali datang

seberapa lama aku tertidur dalam dekap hangatmu?

yang ku tahu cukup membuang lelahku

mengunggah semangat dalam alam impianku

yang sebenar-benar ingin kugapai

kududuk berdekat-dekat manja

mengusap mataku sehabis lelapku

rasa tak percaya kau masih menemani

yang biasanya kau tinggalkan tertdur dalam angan

kini kau ada untuk menyadarkan khayalan

membisikkan kata "aku kan ada disini bersamamu malam ini"

dan kuyakin kepergianmu pada pagi nanti

dan kembali lagi membawa rindu

-indie-

Seperti ini

Seperti ini

biarkan ku akhiri rasa sepi

menjemput cahaya yang datang

biarkan ku berlari mencari

menyongsong seulas sapa senyummu

jikalau kau kabarkan rindu

kan ku rasa dalam asa

jikalau kau berikan cinta

biarkan ku meminta saja

usah kau sesali

karena aku ada

usah kau tangisi

karena aku ada

aku hanya ikuti kata hatiku

dan memohon penunjuk jalanku

-penyesalan bukan akhir tapi awal kesadaran untuk perbaikan-

-indie-

baiklah...aku akan melupakan perih itu

Gugusan hari yang kulewati tak seindah pandangmu berpuisi

kuterima sejelas-jelas kesalmu dan gerutumu

ampun ku minta ampun dengan kecewa yang terpapar

bukan ku tak mencintai keindahan, hanya mencoba mengulas sendu

bukan ku tak merindu, hanya mencoba mencari terang cahaya



kau inginkan semua cerita indah tapi yang terberi adalah kedukaanku yg mendalam

bukan ku menyesali yang telah terjadi, hanya ingin kau tahu jgnlah kau sepertiku

bersombong dengan takdir dan merendahkan kasih sayang

kurasa itu hanya pernah singgah dan akan kutinggalkan

dengan kesusah payahan kuberlari menjauh

dengan itikad dan tekad untuk bahagia di akhir nanti

tak apa sekarang ku merasakan perjalanan yang tak pernah habis

tapi kuyakin semua itu akan berakhir dengan indah

dan dalam naungan lindungan-Nya aku menyembunyikan hati


-indie-

Pesta setelah hujan malam ini

Sunting
Pesta setelah hujan malam ini
oleh Indie Pratiwie pada 29 Oktober 2010 jam 22:12

Guyuran segar membangkitkan setiap insani

nyanyian dan simpony merdu bersahut-sahutan

di lapangan belakang,

Rerumputan yang basah saling bertautan,

belalang kecil melonjak-lonjak kegirangan,

katak-katak bernyanyi,

jangkrikpun menyahuti,

kudisini tersenyum menimpali,

alangkah harmonisnya mereka,

tak terhalang perbedaan untuk bersuka cita,

andai kau ada disini dan bersenyum bersamaku,

menikmati kesahduan malam setelah hujan tadi..

-Indie-

Awal yang belum terlambat

kumulai dengan senyum, itu juga

kumulai menata kesabaran, itu juga

kumulai langkah pendewasaan, itu juga

kumulai menepis rindu dendam, itu juga

kumulai dengan kasih yang tulus, itu juga

kumulai menuai pengalaman, itu juga

kumulai dekat denganMu, itu juga

kumulai cinta abadi padaMu, itu juga

kumulai, kumulai dan kumulai

dengan sadarku, itu juga

karena kebesaranMu indah, itu juga

-Indie-

Bila saja

Kan kukatakan sekali ini saja

Takkan ku ulangi lagi meski kau memintanya

Hatiku, asa dan jiwaku masih seperti dulu,

Ketika tangan-tangan cinta menyentuhmu dan ku

meski ragu kan datangi hatimu,

aku akan tetap menunggu

hingga nanti semua terjawab dan terwujud

bukan aku menolak kepastian tapi hanya berserah diri

Apapun jadinya cinta tetap cinta

takkan pernah jadi kebencian..

-Indie-

Kumengadu padamu hujan

hujan kau datang malam ini temaniku,

kau adalah teman yang tau akan kesetiaan

kau tau ketika aku butuh kamu , oh hujan

kau sejukkan aku dengan belai rinaimu

ketika aku sangat butuh sandaran

apa yang ku rasakan kaupun merasakan

oh hujan aku takkan bisa jauh darimu

ketika hati lelah kau hibur aku dengan gemericikmu

dan ketika aku terbakar amarah kau ademkan dengan sejukmu

hujan oh hujan... aku takkan pernah bosan

mencari dan terus mencarimu ketika kau sembunyi

karena kau teman yang tak pandang beda

kau tak punya rasa benci

hanya orang yang tak bersyukur membuatmu berlebih

hingga angkara yang mereka buat mengena mereka sendiri

dan kau hanya diam dan tak membenci

-Indie-

pesona itu

Rona itu tak pernah berubah

Tetap putih menawan

Pesona yang terpancar

Masih sama

Kelabat lembut sosok bening

Membawa ketenangan dalam dada

Gelisah yang ada,

pudar seiring senyum tulus terkembang

Bersamamu begitu banyak

kuraup hari-hari penuh warna

walau hanya sesaat,

Takkan pernah bias indah terlupa

pada ingatan..

-Indie-

pesona itu

Rona itu tak pernah berubah

Tetap putih menawan

Pesona yang terpancar

Masih sama

Kelabat lembut sosok bening

Membawa ketenangan dalam dada

Gelisah yang ada,

pudar seiring senyum tulus terkembang

Bersamamu begitu banyak

kuraup hari-hari penuh warna

walau hanya sesaat,

Takkan pernah bias indah terlupa

pada ingatan..

-Indie-

KEINDAHANMU

kenapa ikatan batin itu kuat sekali

kesakitan yang kau derita jg menderaku

kebimbangan itu jg terasa di bathinku

getaran yang tak pernah aku punyai pada siapapun

aku hanya merasa tenang bila getaran lembut itu terus menyambangi

ya aku menikmati dan menerima dengan keluangan bathinku

aku jg tahu bahwa kaupun mersakan apa yang kurasa

kekalutan ketika hilang arah dan pegangan

aku hanya ingin semua itu tak berakhir sia-sia

keindahan dari rasa yang tak terukir dan terbaca oleh kata-kata

hanya diriku dan dirimu yang tahu..

inilah aku seutuhnya yang tak sempurna..

-Indie-

PENDAMPING SEJATI

Keangkuhan yang terengkuh dalam dekap rindu

membuncah rasa tak kuat tuk menahan

teringat pada pesan angin yang mengabarkan

meruntuhkan dinding ego dan nalarku

betapa kuat getar dan gelombang cintamu

meski jarak memisahkan dan menahan kita di dua sisi

apakah mungkin akan tercapai asa dan anganku

untuk sekedar mengusap tanganmu dan menciumnya

untuk meluapkan rasa sayang dan hormatku kepadamu

pada bening santunmu dan pancaran kasih penuh senyummu

mungkinkah kan jadi milikku

dan tetap menemaniku

kuharap itu sama dengan harapanmu

untuk jelang kematianku esok

-Indie-

AKHIRNYA

Kelelahan yang menimpaku

Hujatan yang menyerangku

Kerinduan-kerinduan semu

semua tertata apik dalam kotak

akhirnya aku menemukan Kekasih hati

yang tak pernah meninggalkanku sedetikpun

ketika aku menangis

ketika aku berjalan pada sepi

ketika malam menyambangiku

Hanya Dia yang selalu setia

Mengasihiku

Membimbingku

Dan akupun rela dan Ikhlas

Melacurkan diriku bersamaMu

Ya bersamaMu Yang selalu kurindukan

Maafkan aku yang selama ini

takmenyadari Kasih TulusMU

Dan aku ingin jadi KekasihMu

Yes i do.....

and make love with You everytime i have

-Indie-

POJOK

bersilang kaki menerawang pikiran

mencari dan memunguti kata demi kata

kukumpulkan dengan keberanian yang tersisa

untuk menggambar yang tak tergambar

memulas yang kosong tuk terisi

menata dan menggabungkannya

tapi......

hanya kosong yang kudapati

benar-benar kosong dan sunyi

mungkin sunyi dan sepi masih setia

tuk temani ku

dan tak mau pergi hanya tuk

menghuni disini...

di pojok...

-Indie-

CELAH HATI

Telaga bening terasa sunyi

tanpa angsa dan teratai yang menari

tanpa hujan yang menghangatkan

sesepi cemberut hatiku dan carut marutnya rindu

saat tahu langkahmu terasa menjauh

jangan sembunyikan cinta itu

teriakku pada kabut yang menutupimu

kesadaranku menjerit

bagaimana bisa ku pinta

sesuatu yang tak kau miliki

seiring pupusnya asa dan rindu

saat langkahmu awali pengembaraan

dan aku tergugu dalam waktu

dengan hati yang kecil kubesarkan sabarku

mungkin hanya sebatas igauan yang tak nyata

cukup kusimpan dalam benakku dan dalam sepiku

selalu...

-Indie-

IRAMA HUJAN

dengarlah...

irama percikannya

membawa rangkaian nada-nada indah

hawa tetes hujan mengurai kisah biru

tak beranjak sirna setelah reda

masih tetap meninggalkan kesan

kehadirannya selalu menghibur dikala sepi

menemani lewati waktu

hujan tak pernah bosan

mengisi sunyinya sepi

menjadi lebih temaram memang

tetapi teduh kulewati hari...

-Indie-

KAU dan hanya KAU

Selalu kutunggu Kau didepan pintu

Sambil kusebut berbagai namaMu

Agar tak lupa bahwa aku sedang merindukanMu

Penantianku takkan terhenti

Sunyi dan rindu mengembun

Diujung rerumputan

Pernah hinggap rasa bimbang

Hingga tanpa kusadari

Telah lama Kau ketuk pintu hatiku

-Indie-

Engkau membangkitkanku

Pada sebuah tempat persinggahan

Yang memberi keteduhan bagi jiwa

Kubayangkan engkau menari

Dalam geliat yang gemulai

Sebagai tarian diatas bening telaga

melepas debu2 membasuh luka2



Dan pada sebuah sajak yang beningpun

Ingin kulukis sepenuh wajahmu

saat engkau memberi kesegaran dalam bening air telaga

Lalu membangkitkan langkah dengan kesegaran baru

Dimataku sebuah dunia membentang luas

Dengan tebaran bunga aneka rupa

sebuah jalan yang memanjang

kesebuah taman spiritual

-Indie-

DEMI MASA

By : Teddy S. Wibowo.

Bila "Subuh" utuh
Pagi tumbuh,
Hati teduh,
pribadi tidak angkuh,
keluarga tidak keruh,
Maka dama berlabuh..

Bila "Dhuhur" teratur,
Diri jadi jujur,
Hati tidak kufur,
Rasa hati selalu bersyukur,
Amal ibadah tidak udzur,
keluarga akur,
Maka pribadi jadi makmur..

Bila "Ashar" kelar,
Jiwa jadi sabar,
Raga jadi tegar,
Senyum menyebar,
Maka rezeki lancar..

Bila "Maghrib"tertib,
Ngaji jadi wajib,
Wirid jadi karib,
Jauh dari aib,
Maka syafaat tidak raib..

Bila "Isya" terjaga,
Malam bercahaya,
Gelap tidak terasa,
Insya Allah damai sejahtera..

YANG MUDA YANG TERTANGISI

bukan aku seperti burung yang terbang

bukan aku yang memilah cara

bukan pula aku tak menoleh kutubmu

bukan amarah dan sayatan perih

tapi kerinduan alam yang sepi

tapi hangatnya hujan yang menemani

tapi malam hening dikesunyian

tapi rintihan doa dan asa

hanya salah mengarahkan angin

hanya emosi jiwa tertukar

hanya kelemahan naluri

hanya canda tak sampai

setelah melemah

setelah tergugu

setelah terlupakan

setelah tertangisi

KALA INGATAN KITA KEMBALI KEPADANYA

Jangan pernah meragukan KebesaranNya

disaat kita tertunduk khilaf terhalang murka

disaat kita terundung masalah

disaat kita merasakan pedihperihnya kenyataan

tetapkan hati tuk mencoba dan menerima

Jangan pernah menyalahkan KebesaranNya

bila selalu tak pernah beruntung

bila jaman tak memihak kita

bila nasib selalu terinjak

tetapkan hati tuk mawas dan mengerti

keindahan dan kebahagiaan tak selalu diawal

kesabaran dan ketaatan kita saat ini adalah hak kita

utk menuai di akhir nanti

ya diakhir kita kan bahagia.

semoga

KEINDAHANMU

kenapa ikatan batin itu kuat sekali

kesakitan yang kau derita jg menderaku

kebimbangan itu jg terasa di bathinku

getaran yang tak pernah aku punyai pada siapapun

aku hanya merasa tenang bila getaran lembut itu terus menyambangi

ya aku menikmati dan menerima dengan keluangan bathinku

aku jg tahu bahwa kaupun mersakan apa yang kurasa

kekalutan ketika hilang arah dan pegangan

aku hanya ingin semua itu tak berakhir sia-sia

keindahan dari rasa yang tak terukir dan terbaca oleh kata-kata

hanya diriku dan dirimu yang tahu..

inilah aku seutuhnya yang tak sempurna..

PENDAMPING SEJATI

Keangkuhan yang terengkuh dalam dekap rindu

membuncah rasa tak kuat tuk menahan

teringat pada pesan angin yang mengabarkan

meruntuhkan dinding ego dan nalarku

betapa kuat getar dan gelombang cintamu

meski jarak memisahkan dan menahan kita di dua sisi

apakah mungkin akan tercapai asa dan anganku

untuk sekedar mengusap tanganmu dan menciumnya

untuk meluapkan rasa sayang dan hormatku kepadamu

pada bening santunmu dan pancaran kasih penuh senyummu

mungkinkah kan jadi milikku

dan tetap menemaniku

kuharap itu sama dengan harapanmu

untuk jelang kematianku esok

kehilanganmu

betapa besar rasa yang kutitipkan kepadamu....

memenuhi seluruh ruang hidupku....

memenuhi angan dan rasa....

memenuhi relung2 sepiku....

tapi percaya dan setiaku sia-sia bagimu...

tapi tidak untukku....

aku hanya ingin melepas rasa....

dan tak mengharap rasa....

biarkan kukembali merepih dalam sepi

hanya sepi yang benar-benar setia

tanpa beban....

tanpa rasa....

tanpa tangisan....

sepi dan sunyi

serta malam.

indah saja bagiku.....

-indie-

tak berdaya

seruni rebah luruh di tanah basah....

sisa hujan yang mengguyur setia

pupus tapi masih menampakkan bekas...

kelu...ingin meneriakkan tekanan naluri...

tergetar...menggetarkan kalbu...

seruni ingin menampik rasa...

tak berdaya...serasa terikat....

membayang asa yang tak mungkin

tinggal tertunduk sepi...

merambat sunyi...

_padamu yg di awang2_

-indie-

padamu....

senyum itu mengingatkan kembali

akan kelembutanmu

yang pernah menyambangi hidupku...

sungguh takkan pernah kumenemukan

keindahan yang memancar tulus suci

hanya darimu....

kekeluan yang selama ini

membatasi takkan pernah pudar

hingga kumenemukan

senyum abadi disanubarimu.....

berpendaran indah dan mengagumkanku

hingga tak kutoleh lagi

kemegahan yang nisbi dan pura-pura

-indie-

mutiaraku

kelak kau kan miliki jua ....

tak kan ada lagi penantian yg menyiksamu.

mantapkan langkah jalani hari.....

kukan tetap menyanyikan doa,

dengan nada yang sama....

pengampunan....

kemuliaan...

kecemerlangan....

dan kebahagiaanmu....

cukup ku disini menikmati...sendiri

menikmati kesukacitaanmu....

tanpa ada keraguan sedikitpun.

aku percaya tanpakupun kau bisa

mengalahkan angkara dan meredam

rindu dendam

-indie-

sosok dalam jiwaku

sosok itu mengingatkanku,

aku tak boleh banyak berharap....

kehadirannya selalu ada ketika aku ada,

dalam lorong waktu dan ruang

tersambung rasa yang entah pernah menyentuh bibir hati,

dialah penjawab segala keresahanku

disaat godaan menggoncang biduk hatiku.....

dialah yang ingin membuatku berdiri dengan kakiku sendiri,

dialah penyemangat hidupku,

sosok wibawa penuh beribu-ribu rasa sayang,

dialah yg membuat ku ada

dan

meneruskan sisa-sisa nafas yang terpenggal

sosok yang menyambangi setiap malamku

sosok yang tak pernah marah dan benci

sosok yang membuatku tenang...

-indie-

kebebasanku

malam ini seperti malam sebelumnya

dan mungkin malam yang akan datang

menorehkan keindahan dalam keheningan sepi

aku tetap tak beranjak dari kursiku

meski semua telah disapa kantuk

sendiri dalam keheningan yang indah

aku melambungkan rasa sendiri

aku meramaikan ruang hatiku

aku dan aku sendiri larut dalam keheninganmu oh malam

lihatlah diluar sana hujan yang sedari mengawang

telah turun dengan kesegaran

harum tanah basah dan gemericik tetesannya

semakin membuatku terlena dalam

ruang malam ruang dimana aku

mengumbar rasa

-indie-

rasa sakit itu yang membangkitkanku....

takkan kubiarkan lagi ku terpuruk dalam sepi.

sepi yang tak pernah nyata....

yang membayangiku...

mengganguku...

memenjarakan kenyataan...

mengulang kesakitan yang sama...

walau ucap tinggal sepenggal ....

tapi menahanku utk tak berlari...

utk hadapi dan memungut yg pernah berserak.

hanya ingin membangun lagi

dan menjaganya....

puing-puing hatiku

semoga....

-indie-

tentang hati

kau jaga selalu hatimu....

utk dirimu sendiri

karena hati hanya satu hati

utk menorehkan kasih yang terpilih.....

aku disini cukup disini utk
selalu

memberimu penerang dalam gelap jalanmu.....

tanpa kau minta aku
kan selalu ada dan berdoa utkmu

meski kau tak bersamaku esok....

karena
kasih sayang yg aku punya tak utk membenci....

-indie-

sanubari keheningan

mengelak takkan lama....

bersualah sudah dalam jiwa.....

keinginan yang selalu memenangkan hati....

biarlah terasa kehangatan sepi....

menarilah dikeramaian senyap....

menengadahkan tangan yang terbasahi keheningan...

cobalah lebih menerima pesta raya kesepian.....

dan menjauhlah sesekali pada kuburan hingar bingar....

mati dalam keramaian...

hidup pada keheningan....

sekejap saja......

-indie-

ketulusan

seruni kecil berlarian

menyibak jalan berdebu

mengosongkan kata

menampik imaji

merontalah....

menjeritlah....

menangislah...

itu aku menjagamu

mengawasimu...

merawatmu....

mengasihimu...

bila asa masih disini

menemani....

mewarnai...

melengkapi...

percayalah

-indie-

Bam s.

kau tetap diam meski kularut dalam kesibukan, kadang membuatku sedikit tergugah untuk menggodamu.
dalam hatimu aku tahu, kaulah orang pertama yang akan mengatakan padaku jangan pergi.
dalam diammu itu ada pesona yang tak pernah disaksikan orang lain selain dirimu sendiri dan anakmu...
karena aku sendiri merasa tersisih dengan kediamanmu. gelak tawa yang ingin kusaksikan dan kunikmati semakin jarang kau nampakan.

tapi aku tetap yakin kau adalah pria yang selalu mengutamakan kebaikan dibalik sikap yang kadang dingin dan acuh. karena seorang anaklah yang telah membuatku yakin bahwa jiwa bersihnya yang bisa merasakan segala sikapmu. seorang anak yang masih fitrah telah menunjukkan kepadaku betapa penuh welas asih kau sebenarnya....

ya bam s. aku yakin sekali bahwa tak ada lagi yang mampu membuatku menjauh dari kediamanmu....
kediaman yang indah bagiku....dan aku tetap akan menikmati kediamanmu yang pasti suatu saat akan nampak....

bam s. dan tetap bam.s

-indie-

warna hidupku

merah yang selalu membuntutiku...

jingga kau adalah warnaku yg selalu temaniku...

kuning adalah kemapananku...

hijau kau penyegaranku...

biru ketika kau datang lemaslah aku...

coklat warna ketika kuditimang capek...

putih hanya kau yang mengantarku...

ungu yang selalu meninggalkanku..

-indie-

Bidadari kecilku

senyum penuh warnamu membawaku

bagai didalam keindahan tiada tara

tak percaya telah dipercayakan utkku

aku bahagia dan tertawa

aku tak habis mengucap syukur

telah menemukan yang indah

dalam duniaku dan jiwaku

menikmati langkah kecilmu yang kini beranjak

menuai serpihan-serpihan kasih

yang terkumpul sekarang menjadi satu....

-indie-

satu cinta

kadang ada pertengkara...
itu kuanggap sebuah dialog.
kadang ada kesakitan....
itu kuanggap sebagai hadiah.
kadang ada kegembiraan...
itu kuanggap sebagai pelengkap.
kadang ada kekecewaan...
itu kuanggap sebagai penawaran.
karena itu semua ada di dalam keluargaku
keluarga yang telah membuatku berarti
dibanding ketika aku sendiri terpekur sepi
mahligai yang kudapatkan kan kujaga
dengan segenap ragaku.....
dengan sisa umur yang ada...
dengan hati yg mau menerima...
karena itu semua hanya ada dalam
Satu Cinta Dalam Hatiku......
semoga....

-indie-

keindahanmu menguatkanku

Bias-bias rasa datang
membuncah mengembang tanpa tertahan...
aku menikam diri dengan pandangan,
menghentak lamunan
jadikan keindahan teristimewa....
ciptakan alunan jantung
bagai simpony tak berkesudahan...
kau adalah jiwa penyejuk
dalam perjalanan waktuku...
kau mainkan kerling paras lakumu yang gemulai...
kau buat setiap insan tergugu tunduk dalam asa...
kau adalah cermin bening yang selalu menganugrahkan sejumput harap...
menarilah dalam relung hati meski tak banyak...

-indie-

ujung yang berujung

dari mana kumulai.....
langkah kaki ini tetap kugerakkan mengikuti kata bathin...
selagi benar dan tak berkelok kuanggap jalan termudah yang tertempuh
selalu ada halang tapi lalui dengan ketenangan....DON'T PANIC....
menuju hidupku yang telah dipercayakan buatku untuk tetap hidup
dan menuju kematianku yang telah menantiku untuk mati

aku harus siap meski ada sebersit tanya dalam jiwaku
adakah ujung dari semua ini.....
semua tampak ujung dan tetap ujung...
semua ada tujuan dan harapan....

marilah menuju ujung yang berujung dalam hidup kita...
jangan tanya apa arti semua ini....
karena aku sendiri masih mencari arti semua ini....
Ujung yang berujung?? dimanakah kiranya?


-indie-

urung

terseret langkah yang tak pernah aku mengerti...
kuikuti saja meski kening ini kadang mengkerut
aku hanya ingin senyum selalu ada padamu
tapi aku salah ......
salah menilai bahwa senyum itu hanya sebuah keterpaksaan
aku tak mau itu terjadi padamu...biarkan sekarang aku diam dan berlalu
langit yang kutatap saja meludahiku....
bintang gemintangpun redup dan menyembunyikan sinar yang kukagumi
aku lebih baik membutakan mataku dan menulikan telingaku.....
dan kan kupotong tanganku yang selalu ingin menjamahmu...
biarlah semua ku urungkan sampai disini....
karena membuatmu lebih tersiksa dan menyiksa bathinku sendiri
maka biarlah urung kan membuatku diam....
bisu...
buta..
tuli...
lumpuh...

-indie-

alur nurani

terangkum kata lembut dalam untaian syukur
telah diperdengarkan utk kita semua
jernih dan terus menyejukkan
kelampun tertepis oleh aura memancar
bias kasih yang terangkum menuai bahagia mestinya....

keceriaan senyum yang terdamba kini ada...
hanya untuk kita ..
yang terpercaya menjaga dan mewarisi
masihkah ada niatan melihat kemurkaan
ditengah kedamaian...

menjauhlah dan basuhlah dengan kesucian
dan bila ingin keteduhan kembalilah...
selalu....
semoga....


-indie-

sepucuk surat dan setangkai mawar

lama tak kudapati sebuah kesahajaan..
lamur dalam ingatan akan kedatangan rindu..
mengapa...
dimana....

ahh ...aku tak tahu

aku meratappun takkan sampai...
menelangsakan sebuah harapan
dan ketika itu...
kudapati sepucuk kerinduan dan setangkai cinta
datang lagi...
dengan binar indahnya..

misteri dan tak bisa kumengerti...
tapi sekarang aku bahagia
itu sudah cukup utkku...

terimakasih sayang...

-indie-

Peninggalan jejakmu

gaung aksara buatku limpung tergeletak
berbinar tak lagi kusua ....bergelak tak lagi kusungging....
sungguh aku telah kehilangan....
kenestapaan datang lagi ketika senang kudapati.....
kau pergi dan entah lama kembali...
mainkan kembali luka2 tertoreh yang selalu sama
membadik dan hunjam dalam...
akankah aku kuat dgn ketiadaanmu bersamaku...
sengguk tangis kini temani diri...
mengapa ada hanya utk meninggalkan...
mengapa bahagia datang dan meninggalkan...
mengapa senyum manis tersimpul meninggalkan....
dan meninggalkan sejumlah pertanyaan yg berkecamuk...
aku mengasihimu sayang...
aku rindu canda kita sayang...
aku ingin kebersamaan kita kembali sayang....
kau adalah keluarga dalam hatiku sayang....
dan ini utkmu sayang....

Sahabat sekaligus saudariku

-indie-

segan

kadang ada ketika waktunya telah tiada...

membuat ingatan yang tersesali begitu terlambat

makna yang seutuhnya terakhir baru disadari....

mengapa selalu ada penyesalan?

kuharap aku tak salah bila kejadian ini

tak membuat penyesalan yang berarti buat diriku sendiri

kecuali ku menyesali begitu bodahnya aku tak tersenyum

ketika semua merasa menyakiti aku...

aku hanya ingin senyumku menjadi kesegananmu

kesegananmu untuk berhenti menyakitiku

maka tolonglah selalu untuk tetap sakiti aku

mungkin ini permintaan yang konyol

tapi aku ingin ketika rasa sakit melandaku

hanya nama Allah yang selalu menemaniku

-indie-

kuikut aja...

aku dibelakang .....

aku tak ada didepan

karena aku bukan pemimpin

cukup kuperhatikan dan kan kuturut

bila memang baik dan sepaham

pabila kuterdiam aku masih ada dibelakang

untuk sekejap memikirkan pilihan

karena aku juga tak mau salah jalan

meski belakang aku akan lebih leluasa memilah

apa yang ada didepanku

sepertinya terlalu mudah tapi kadang membingungkan

pabila diantara pilihan yang sama sulitnya

aku akan tetap ada dibelakang untuk memenangkan

dan tak perlu ada didepan

-indie-

lihatlah aku

Dari sini aku bisa lihat

cakrawala di belahan lain....

Dari sini juga aku berkunjung

dalam berjuta nuansa kasih hati....

Kalo saja kau mengerti

betapa lebih banyak waktu kukunjungi dirimu...

Di sini ditaman pecinta

-indie-

Obyek yang terpatahkan

kenali lagi apa yang ada disekitarmu
berharap terjaga meski itu yang terbaik
percaya boleh saja
tapi kepercayaan jg butuh diperhatikan
semua terkendali bila kita ada
ketika kita lengah kepercayaan itu menendang kita
kemunafikan karena rasa iri dan cemburu
kawan dimakan lawan dibabat
tragis......hanya karena sesuap nasi
dan disini aku terdzolimi oleh keadaan
ketika semua baik ketika semua lancar
rasa percaya yg kuberi kau balikkan jadi batu sandunganku
Kambing hitamlah aku kini tapi tak mengapa
semua aku serahkan dengan kerelaan semata hanya untuk Ridho Allah
yang kumiliki kini kusadari hanya sekedar titipan yang telah menguji kita
dan itu tetap jadi pedomanku sampai aku tak bernafas lagi.....

-indie-

tolonglah aku

kadang ada ketika waktunya telah tiada...

membuat ingatan yang tersesali begitu terlambat

makna yang seutuhnya terakhir baru disadari....

mengapa selalu ada penyesalan?

kuharap aku tak salah bila kejadian ini

tak membuat penyesalan yang berarti buat diriku sendiri

kecuali ku menyesali begitu bodahnya aku tak tersenyum

ketika semua merasa menyakiti aku...

aku hanya ingin senyumku menjadi kesegananmu

kesegananmu untuk berhenti menyakitiku

maka tolonglah selalu untuk tetap sakiti aku

mungkin ini permintaan yang konyol

tapi aku ingin ketika rasa sakit melandaku

hanya nama Allah yang selalu menemaniku

-indie-

kembalilah

bagai kencana mengejar tapak keagungan.

menari dan bernyanyilah sekarang

dimasa yang telah memercikkan cahaya nurani,

kembalilah pada waktu yang semakin meninggalkan amarah

dan

duduk dengan kesabaran

-indie-

salam selalu

kau genggam tanganku saat aku butuh
kau tiup keresahanku dengan nada lembutmu
jangan pernah mengubah yang telah ada
karena itu sudah ada dan tak bisa diubah sebelum kelahiran
"menangislah pada pangkuanku"...katamu saat itu
keluarkan apa yang mengganjal perjalanan
luruskan langkah dalam keteraturan
jujurlah tanpa munafik dan menampik
itu kau ada waktu aku tertegun pada masa
sekarang aku tetap ingat kau meski kau tiada
begitu dalam kehadiranmu untukku hingga tak beranjak dari ingatan

-indie-

catatan ungu

diam-diam rasa capek itu datang

mengelus lembut pada pergelangan

dan aku terdiam hanya menikmati

peluh dan resah masih menemani



tubuh tak beranjak

kaki terasa berat untuk melangkah

kuterduduk sendiri menatap langit

langit yang sedang berencana



untuk membasahi pelataran parkir

yang saat ini ku duduk menyilangkan kaki

haruskah perjalanan ini terhenti

disaat separuh jalan telah terlalui.....

-indie-

tulisan malam

saat tubuh luruh pada sofa kedamaian

datang sebuah angan yang menggelitik

menyapa, tersenyum dan penuh kehangatan

dalam pandangan semangkuk sup yang terhidang

dalam mangkuk penuh kasih

selalu menunggu dgn tangan terkembang

laksana ibu merindukan anak yang lama tak kembali

dan telah memenuhi isi perut

menghabiskan waktu dan kerelaan

tiba waktu untuk kembali......

pulang......

-indie-

kesabaranmu......

kalungan ombak

mendera pantai yang diam,

tak lari oleh deburan

yang menghantam keras,

tak bergeming

atau

bergeser sedikitpun,

kadang hantaman ombak

ia ulurkan kebaikan halusnya pasir,

pantai oh pantai

kesabaran yang tak kunjung habis

meski gelombang besar selalu menghadang...

-indie-

amati lebih dalam....

kelopak yang membuka

sambutan segala keindahan,

terkesan terhormat

tapi jangan salah,

karena hanya tipuan,

melenturkan keguguran

yang muram

terkesan perih

tapi lihatlah lebih dalam

banyak ilmu tertuai

-indie-

bersamamu....

apa yang salah pada bibir ini

di lembut tuturmu,

dan mengapa kutak bisa mengerti

ketika semua tindakanku salah

disantun lakumu,

berilah aku waktu

untuk selalu mengerti

dan membuat kau tersenyum lagi.....

ketika aku ingin bangkit

dan mengharap kehadiranmu

selalu bersama keindahanmu......

-indie-

telusur jejak

tepian yang tak pernah kutemukan
terbungkuk senja kelakar malam
rendah yang tertinggi...
tinggi yang sangat dalam..

buang kepastian tergolek cecar
pelung yang tersembunyi
hilangkan resiko menjahit tawa
berlagak sendu dalam tenang
pahatan yang terukir dalam jejak pasir

ambil dan butuh alibi
menuang pencarian yang panjang
menuding hati tuk tetap pelajari
sesuatu hilang hanya sementara..

-indie-

tak ada kata untuk berakhir

kata apa yang terkatakan

katapun menjadi kalimat

katakan saja apa yang perlu dikatakan

berkata dengan kata yang baik

kata-kata perlu menunjukkan kata

kata juga menggambarkan rasa

kata menjadi alat berkata

katalah manusia behubungan

katakan dan mengatakan

kata dalam hidupku penting

kata akan jadi alat seumur hidupku

kata ini ku katakan dalam kata-kata...

-indie-

kemarau

apa yang buatmu meninggalkan kami...
bukan kami memaki hawa yang kau ciptakan
tapi kerinduan para insan yang kebasahan
maafkan kami bila mengeluhkan kedatanganmu yang berlama-lama

sekedar munutut keseimbangan yang basah biarkan kering
kamipun merasa bersalah atas peristiwa kemarahanmu
kami manusia yang terkadang tak sadar telah membuatmu pergi
mengganggu alam yang mestinya kau kunjungi setiap tahunnya

perubahan yang dratis membuat kami smakin dicekam kelam
berbasah-basah kamipun senang
akan tetapi kamipun senang pabila kau keringkan dengan semangatmu
roda dunia mengalihkan semua kesadaran yang smakin jauh darimu KEMARAU.....

*i'm really ....miss you so much...*

-indie-

pokoknya jalang aj dech...

Aku manusia jalang....

Menagih janji yang terucap...

Aku manusia jalang...

Yang benci kebusukan dusta...

Aku manusia jalang....

Yang takut kuasa Allah

Aku mausia jalang....

Yang mau mengaku dosa

Aku manusia jalang....

Yang hanya manusia biasa

Aku manusia jalang...

Yang tak sempurna

-indie-

kan kucatat juga

apa saja

isi dalam kepalaku

apa yang ada disekelilingku

ada rasa manis, asam,pedas,perih dan suka

komplit dan berwarna

ada hitam ada putih ada cerah ada suram

macam-macam

-indie-

keinginan lemah yang kuatkanku

terpilin rasa cemburu pada insan-insan yang tunduk dalam sujud
masihkah banyak waktu untukku untuk mencintaiMu lebih lama
tak pernah kusesali setitik debupun yang menempel di keningku
hanya untuk bersujud pada tanah kering
dengan kesejukkan air aku bisa membasuhnya
yang kutakutkan setitik dosa yang menempel dalam ingatan
apa yang bisa menghapusnya meski aku mandi berkali-kali
keinginan yang penuh ambisi dan keserakahanlah sekarang yang aku takutkan
karenanya banyak orang kan menyesali
gelak tawa berurai pada ketidakmampuan orang-orang yang penuh derita
akan membuat tangis yang akan panjang tanpa tahu kapan akan usai
Oh Yang Maha Pengampun jauhkan kami dari rasa berani menyakiti
dan dekatkan kami selalu pada ketidakmampuan kami bila melihat orang lain menderita...

-indie-

adakah....?????

manusia berharap selalu baik....

manusia berjuang tetap hidup...

manusia minta yang enak-enak...

manusia berjodoh dgn manusia lainnya...

manusia punya akal pikiran...

manusia punya kemampuan membangun...

manusia hidupnya didunia yang disebut bumi...

manusia lahir dari orok dan tumbuh besar...

manusia ada dua jenis....

manusia punya rasa jg....

manusia kadang gila penuh ambisi....

manusia harus sadar hanya hidup sementara di alam ini....

manusia akan mati dan akhirnya terkubur....

manusia akhirnya habis....

manusia tamat_


-indie-

ketulusanmu...

petak-petak hati terluas

yang kau beri

pada insan yang menabur benih

dalam kesahajaan,

memupuknya dengan

derai airmata

dan tawa,

dan ketika masa panenpun

kau bentangkan hati

untuk lumbung kebahagiaan.....

-indie-

sadarlah

Tertangisi apa yg pernah kau syukuri
Lihatlah nikmat itu begitu indah
Jadilah pawang hidupmu menuju tenang
Sesallah begitu nyata ketika kau sudah terlena

Maafkan bila kukatakan ini
Karena tanpa pelajaran itu
Kau tak pernah tau
Betapa mulianya yang pernah di beri

Lupakan jatuhmu bila ingat bangkitmu
Jurang itu begitu nyata menganga bila kau terjaga
Tetapi lembah yang kau yakini begitu indah adalah nista dan celaka bila kau terlena

-indie-

cinta itu tak bisa memaksa tapi hanya bisa mencintai...

kasih yang tak sejalan bukan berarti tak mengasihi, kebutuhan saling melengkapi tak harus memiliki, apa yang terpikirkan dan telah terpagut dalam hati adalah nisbi yang tak terkendali dalam iman hati, haruskah rasa harus dipaksakan bila tak ada harap untuk melengkapi, hati satu takkan bisa jadi dua, dan hatimu harus memilih pada hati yang menerima luangnya kasih yang tak terperi bagimu

-indie-

menari dan tertawa

bait mana aku tertinggal....
melagukan sepenggal kisahmu
ah.. aku ingin tau dimana tersimpan nyanyianmu..
memperkuat hati tuk selalu senandungkan riang
kesahajaanmu bagai alunan melodi kehidupan
karenanya kami menarikan dendang suka
tergerak menggabungkan segala kesah
segala lelah, segala gerutu dan amarah
mengumpul disini dan menyulapnya dengan tawa
tawa yang menari dalam penerimaan yang ikhlas
tak ada ingin menepis kehadirannya
hanya sebagai hiasan belaka
ingin meraupnya dengan keseharian
hingga hati tak berbisik pelan
tapi ingin bersorak dalam kehangatan bersama
tarian itu dan tawa yang sering kita mainkan

-indie-

kebodohan

takkan lagi kau dapati buah rasa...

kandaslah bersama hempasan bumi yang menganga...

terbanglah selagi kau bisa

karena mungkin akan kehilangan sayap putih...

kembali dalam keadaan yang tak berasa...

hampakah yang kau dapati...

hambarkah yang kau rasa...

kosong dan habislah sudah,

kusam dan tak bercahaya

itukah yang kau mau......

matilah rasa

hilanglah bersama awan yang bergerombol

dan jauh disana kau akan tertawa

tertawakan dirimu sendiri

-indie-

senyum terindah sekaligus senyum terakhir

jejakmu adalah hal yang terindah

meski kini hanya memory dalam kalbu...

sungguh bila sang waktu mau berbalik

betapa itu yang kudambakan....

jejakmu telah merasuk dalam simponyku...

mengapa kau tinggalkan

senyum yang indah

bersamaan hilangnya pribadi yang kukagumi...

suka itu

datang bersamaan dengan duka yang dalam....

hanya saja aku tak bisa mencerna

apa yang terselip pada yang terselubung itu...

keindahan itu

kau selubungi

dengan kedukaan yang menikam

dan sungguh aku kehilanganmu....

-indie-

tembang malam

desiran angin yang menggesek pada daun bambu
gemerisik mendendangkan melodi kesunyian
air kali yang menderu berlomba pada aliran gelombang
ciptakan simpony ketenangan
jangkrik dan kodok di pematang sawah yang dingin
melantangkan lagu alunan vokal grup serempak
mengingatkan kembali tuk kita sudahi sejenak
segala beban dalam hari sekedar diam menikmati
kelelahan yang tercipta kan leburkan kita dalam peraduan
yang teriringi orkestra malam pengantar dengkur
bebaskan jiwa tuk menangkap nyali
di hari esok yang lebih menantang

-indie-

aku dan kau 2

tak pernah terpikirkan
tak pernah kubayangkan
kehadiranmu di hari-hariku
akan membawa cinta

begitu indah warna kau beri
begitu mudah impian tercipta
mengisi hatiku...juga hidupku

sepenggal ceritapun mengalir
hanya antara kau dan aku
melewati tebing-tebing harapan
walau tanpa kilau rembulan merestui.....

-indie-

kelak juga kita temui (bila benar-benar mencari dan memiliki)

dan cahaya pun setia menempuh perjalanan
melintasi lembah demi lembah menyusuri tebing
sampai pantai kehidupan memasuki relung hati
cahaya-cahaya hanya punya kesetiaan
mengajak kita tuk benar-benar setia
pada firman suciNya
maka ditembusnya gelap jadi benderang
disaringnya debu dibeningkannya kalbu

hadirnya cahaya yang menjadi utusan
membawa cinta dan kebenaran
dipupusnya derita disemaikanlah keindahan
lewat kuntum-kuntum melati
yang mekar dan mewangi bersama sang Nur

cahaya-cahaya selalu mengasuh jiwa
dan mengantarnya untuk punya satu cinta padaMU
ialah Tauhid yang tak tergoyahkan oleh hempasan badai dan derita

-indie-

tarian anak negri

Kenari-kenari mulai berjatuhan,

membawa nuansa yg berbeda,

jemu untuk berganti musim yg sama

tapi takkan pernah berhenti sampai disini

hingga sang mentari tak sanggup brsinar lagi,

janji anak negri pada ibu....

-indie-

bangkit dari keterpurukan

Jauh kayuh pelita

terbawa lelah menyibak tawa

kemenangan mengingatkan kembali

pahit perjuangan dimasa sulit

Tergores jalan waktu

telah lalu menyimpan derita

bawa bahagia kini tinggal reka

harapan dan bangun dari mimpi buruk

menuju kecerahan sesungguhnya

-indie-

amarah

bara itu....

masihkah tak terpadamkan...

menghilang dari dunia tawa

yang sering aku singgahi

apakah

memang itu bukan tempatku menitipkan rindu,

atau hanya rekaan yang kosong

dari keinginan yang tak pernah menerang

hanya sekedar basa-basi belaka....

-indie-

impian, harapan dan cita

saat mimpiku menaiki tebing

bagaskara tenggelam pekat.....

saat mimpiku menggapai awan

sinar itu mengelus lembut

dialog sepiku sirna....

selamat datang mentari baru

yang bawa canda bawa bahagia.....

-indie-

mata hati

dari matamu

aku temukan banyak derita,

dimatamu

aku temukan banyak pengorbanan,

dimatamu

aku temukan banyak pelajaran hidup

penuh muslihat

tetapi hikmah itu muncul lebih dalam

ketika aku larut pada matamu.....

kutangisi

kenapa tidak sejak dahulu

aku mengenal mata dalam kekeruhan

yang menyimpan kejernihannya....

-indie-

sosok ayah

kurus kering

trlihat sempoyongn

menahan dan menopang hidup.

tangan menggenggam penuh bara

tuk tetap bertahan

demi sederetan kisah

yang telah terbangun bertahun-tahun,

kagum memuncak

pada semangatmu pak tua

yang rela kau berikan cucuran keringat

demi segerombol bocah

yang menangis menahan lapar.

aku bukan siapa-siapa

tapi kau jadikan diri berdiri kokoh...

pada kakiku sendiri.

semangatmu ayah tiada tandingannya.

dan aku bangga menjadi anakmu.

-indie-