Dalam hening senja diselimuti kabut
ku seperti terkepung gerimis
hingga tak lagi kudengar suara gemerisik angin
saat ku harus menghentikan langkah
dan menyandarkan tubuh
ku hanya bisa menatap mengisyaratkan ketidak mengertian
misteri dan rahasia semesta
tapi ku terhentak oleh suara
yang menyadarkan ku tuk tetap mengabadikan
harapan demi harapan,
impian demi impian
sekalipun senja akan segera berlalu
kepadaMu ku ingin meminta untuk mengambil semua milikku
yang pernah Kau titipkan
hingga aku benar-benar merasakan kesakitan dan kesedihan
yang indah..
Dengan begitu aku benar-benar akan merasa selalu membutuhkanMu
dan mencintaiMu
dengan setiap detik dan menit yang terucap di bibir ini
hanya NamaMu॥..
-indie-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar