Kamis, 23 Desember 2010

Bersama tuk kembali

Bersama tuk kembali


Kini kau banyak terdiam,

diam tak banyak bicara,

karena masih banyak dusta dan amarah

yang bisa kukalungkan kini hanya senyuman

senyum pengertian dan kesabaran

tak apa bila ada kata maaf kuselipkan

karena benar2 ingin melukis baik dan benar

meski penilaian belum berpihak

tapi aku yakin dengan kesungguhan

kita mampu dan kuat

tak pernah akan kutinggalkan namamu

meski telah tercoreng arang hitam

dengan air KesucianNya kita mohon ampunan

dengan sabar dan tabah menjalani

Hanya Dia Maha Pengampun bila benar2 ingin kembali

pada jalan yang benar dan indah

Karena semua itu titian kita MenujuNya

-indie-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar