Selasa, 27 Juli 2010

urung


terseret langkah yang tak pernah aku mengerti...
kuikuti saja meski kening ini kadang mengkerut
aku hanya ingin senyum selalu ada padamu
tapi aku salah ......
salah menilai bahwa senyum itu hanya sebuah keterpaksaan
aku tak mau itu terjadi padamu...biarkan sekarang aku diam dan berlalu
langit yang kutatap saja meludahiku....
bintang gemintangpun redup dan menyembunyikan sinar yang kukagumi
aku lebih baik membutakan mataku dan menulikan telingaku.....
dan kan kupotong tanganku yang selalu ingin menjamahmu...
biarlah semua ku urungkan sampai disini....
karena membuatmu lebih tersiksa dan menyiksa bathinku sendiri
maka biarlah urung kan membuatku diam....
bisu...
buta..
tuli...
lumpuh...

-indie-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar