Selasa, 16 Februari 2010

Terkekang pada kenangan

kaki ini disini terpaku

mata ini nanar meratapi

tubuh ini menggigil ketakutan

jantung ini berdebar keras

bibir ini terbata berucap

hati ini meradang

bila satu memori itu tersembul

menistakan peristiwa silam

yang kelabu dan kelam

sungguh ngilu batin terasa sudah

pikiran ini tak mau lupa

pada sejumput luka yang menggores

kenapa kenangan itu selalu menghantui

mengekang pribadi utk menutup diri....

biarlah batin ini menjerit dan menangisi

biarlah sampai kering darah yang menetes

bersama angin lalu dan mentari pagi.

-indie-

2 komentar: