Rabu, 17 Maret 2010

tembang malam

desiran angin yang menggesek pada daun bambu
gemerisik mendendangkan melodi kesunyian
air kali yang menderu berlomba pada aliran gelombang
ciptakan simpony ketenangan
jangkrik dan kodok di pematang sawah yang dingin
melantangkan lagu alunan vokal grup serempak
mengingatkan kembali tuk kita sudahi sejenak
segala beban dalam hari sekedar diam menikmati
kelelahan yang tercipta kan leburkan kita dalam peraduan
yang teriringi orkestra malam pengantar dengkur
bebaskan jiwa tuk menangkap nyali
di hari esok yang lebih menantang

-indie-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar