Sunting
Pesta setelah hujan malam ini
oleh Indie Pratiwie pada 29 Oktober 2010 jam 22:12
Guyuran segar membangkitkan setiap insani
nyanyian dan simpony merdu bersahut-sahutan
di lapangan belakang,
Rerumputan yang basah saling bertautan,
belalang kecil melonjak-lonjak kegirangan,
katak-katak bernyanyi,
jangkrikpun menyahuti,
kudisini tersenyum menimpali,
alangkah harmonisnya mereka,
tak terhalang perbedaan untuk bersuka cita,
andai kau ada disini dan bersenyum bersamaku,
menikmati kesahduan malam setelah hujan tadi..
-Indie-
Senin, 01 November 2010
Awal yang belum terlambat
kumulai dengan senyum, itu juga
kumulai menata kesabaran, itu juga
kumulai langkah pendewasaan, itu juga
kumulai menepis rindu dendam, itu juga
kumulai dengan kasih yang tulus, itu juga
kumulai menuai pengalaman, itu juga
kumulai dekat denganMu, itu juga
kumulai cinta abadi padaMu, itu juga
kumulai, kumulai dan kumulai
dengan sadarku, itu juga
karena kebesaranMu indah, itu juga
-Indie-
kumulai menata kesabaran, itu juga
kumulai langkah pendewasaan, itu juga
kumulai menepis rindu dendam, itu juga
kumulai dengan kasih yang tulus, itu juga
kumulai menuai pengalaman, itu juga
kumulai dekat denganMu, itu juga
kumulai cinta abadi padaMu, itu juga
kumulai, kumulai dan kumulai
dengan sadarku, itu juga
karena kebesaranMu indah, itu juga
-Indie-
Bila saja
Kan kukatakan sekali ini saja
Takkan ku ulangi lagi meski kau memintanya
Hatiku, asa dan jiwaku masih seperti dulu,
Ketika tangan-tangan cinta menyentuhmu dan ku
meski ragu kan datangi hatimu,
aku akan tetap menunggu
hingga nanti semua terjawab dan terwujud
bukan aku menolak kepastian tapi hanya berserah diri
Apapun jadinya cinta tetap cinta
takkan pernah jadi kebencian..
-Indie-
Takkan ku ulangi lagi meski kau memintanya
Hatiku, asa dan jiwaku masih seperti dulu,
Ketika tangan-tangan cinta menyentuhmu dan ku
meski ragu kan datangi hatimu,
aku akan tetap menunggu
hingga nanti semua terjawab dan terwujud
bukan aku menolak kepastian tapi hanya berserah diri
Apapun jadinya cinta tetap cinta
takkan pernah jadi kebencian..
-Indie-
Kumengadu padamu hujan
hujan kau datang malam ini temaniku,
kau adalah teman yang tau akan kesetiaan
kau tau ketika aku butuh kamu , oh hujan
kau sejukkan aku dengan belai rinaimu
ketika aku sangat butuh sandaran
apa yang ku rasakan kaupun merasakan
oh hujan aku takkan bisa jauh darimu
ketika hati lelah kau hibur aku dengan gemericikmu
dan ketika aku terbakar amarah kau ademkan dengan sejukmu
hujan oh hujan... aku takkan pernah bosan
mencari dan terus mencarimu ketika kau sembunyi
karena kau teman yang tak pandang beda
kau tak punya rasa benci
hanya orang yang tak bersyukur membuatmu berlebih
hingga angkara yang mereka buat mengena mereka sendiri
dan kau hanya diam dan tak membenci
-Indie-
kau adalah teman yang tau akan kesetiaan
kau tau ketika aku butuh kamu , oh hujan
kau sejukkan aku dengan belai rinaimu
ketika aku sangat butuh sandaran
apa yang ku rasakan kaupun merasakan
oh hujan aku takkan bisa jauh darimu
ketika hati lelah kau hibur aku dengan gemericikmu
dan ketika aku terbakar amarah kau ademkan dengan sejukmu
hujan oh hujan... aku takkan pernah bosan
mencari dan terus mencarimu ketika kau sembunyi
karena kau teman yang tak pandang beda
kau tak punya rasa benci
hanya orang yang tak bersyukur membuatmu berlebih
hingga angkara yang mereka buat mengena mereka sendiri
dan kau hanya diam dan tak membenci
-Indie-
pesona itu
Rona itu tak pernah berubah
Tetap putih menawan
Pesona yang terpancar
Masih sama
Kelabat lembut sosok bening
Membawa ketenangan dalam dada
Gelisah yang ada,
pudar seiring senyum tulus terkembang
Bersamamu begitu banyak
kuraup hari-hari penuh warna
walau hanya sesaat,
Takkan pernah bias indah terlupa
pada ingatan..
-Indie-
Tetap putih menawan
Pesona yang terpancar
Masih sama
Kelabat lembut sosok bening
Membawa ketenangan dalam dada
Gelisah yang ada,
pudar seiring senyum tulus terkembang
Bersamamu begitu banyak
kuraup hari-hari penuh warna
walau hanya sesaat,
Takkan pernah bias indah terlupa
pada ingatan..
-Indie-
pesona itu
Rona itu tak pernah berubah
Tetap putih menawan
Pesona yang terpancar
Masih sama
Kelabat lembut sosok bening
Membawa ketenangan dalam dada
Gelisah yang ada,
pudar seiring senyum tulus terkembang
Bersamamu begitu banyak
kuraup hari-hari penuh warna
walau hanya sesaat,
Takkan pernah bias indah terlupa
pada ingatan..
-Indie-
Tetap putih menawan
Pesona yang terpancar
Masih sama
Kelabat lembut sosok bening
Membawa ketenangan dalam dada
Gelisah yang ada,
pudar seiring senyum tulus terkembang
Bersamamu begitu banyak
kuraup hari-hari penuh warna
walau hanya sesaat,
Takkan pernah bias indah terlupa
pada ingatan..
-Indie-
Langganan:
Postingan (Atom)