skip to main |
skip to sidebar
kecewa
bagai mati suri aku terpaku
dan terdiam pada persinggahan yang sunyi,
kekeluan hanya mengisyaratkan
bahwa aku hanya manusia biasa,
tak bisa berbuat banyak
untuk kejamnya derita,
pasrah bukan kalah,
sabar bukan gusar,
syukur bukan ingkar,
kucoba bertahan
pada roda-roda yang stiap hari
melenggang di hidupku,
jalani dan hadapi saja
jangan lari terbirit-birit
bagai anjing yang tak tau tuannya lagi...
Astagfirulloh....
-indie-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar