diamkan resahmu
dengan belaian angin
lembut menyentuh
meredam keinginan
untuk tetap berbagi
mengisi sepi
melewati hari
malam yang kau lalui
tak akan sesunyi
saat bintang
enggan menemani jelang pagi
nuansa hati terbayang
jangan biarkan menggoda keyakinan
menggoyahkan istana kaca
yang mulai berdiri
walau masih rapuh
dalam relung jiwamu
bening telaga itu
perlahan membuka lingkaran alur tiada henti
setia melukiskan
wajah yang mulai kau rindukan
biarlah begitu adanya
-indie-
Senin, 15 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar